Narasumber : Prof. Dr. NGAINUN NAIM, M.Hi.
Moderator : SIGID PN, S.H.
Pertemuan : 10
Hari/Tanggal : Rabu, 22 Mei 2024
Kembali lagi bersama kita KBMN Gelombang 31. Malam ini sesi kita masih berlanjut tentang menulis, dengan judul Menulis itu Mudah? Masa sih mudah, selama ini kok terasa sulit ya... Yukkk kita simak ya...
Pada awal pertemuan kita disuguhkan dengan bacaan Perjalanan ke Barat, Resepsi, dan Silaturahmi. Isinya terkait aktivitas satu hari Prof Ngainun. Tulisannya sederhana, tetapi menarik untuk dibaca. Beliau menyampaikan hal terpenting diperhatikan dalam menulis adalah tentang yang dialami dalam keseharian. Contoh tulisan sederhana yang beliau sampaikan berjudul Klepon dan Pentol kuah https://ngainun-naim.blogspot.com/2023/12/kelepon-dan-pentol-kuah.html. Judul yang digunakan sebaiknya simpel dan menggunakan kata-kata kekinian, simpul pak Sigid moderator kita malam ini.
1. Menulis dari kegiatan perjalanan
Prof Ngainun juga menyampaikan contoh-contoh buku yang dihasilkan dari sebuah perjalanan seperti
2. Menulis dari apa yang kita baca
Selain menulis dari apa yang kita alami, kita juga dapat menulis dari apa yang kita baca, namanya resensi buku.
Apa, mengapa, dan bagaimana dengan resensi buku?
Jika Anda cermati media massa, baik cetak maupun online, biasanya ada rubric resensi buku, tetapi namanya tidak selalu resensi buku. Ada beberapa nama yang digunakan namun memiliki konotasi yang sama. Ada yang memakai nama resensi buku, review buku, tajuk, rehal, teraju, timbangan buku, mizan, dan beberapa nama yang lainnya. Meskipun namanya berbeda tetapi intinya sama, yaitu membahas tentang sebuah buku.
Bagaimana cara membuat resensi buku? Menurut saya Prof Ngainun membaca+mencatat hal-hal yang penting; (3) Menganalisis; (5) Menulis; dan (6) Menyunting.
3. Menulis tentang orang-orang di sekitar kita.
Ini bisa siapa saja. Bisa orang tua kita. Bisa guru kita. Bisa tetangga atau tentang siapa pun.
contoh
Bagaimana strategi menulisnya?
- Menulis di pagi hari.ini karena tubuh masih segar. Otak belum capek.
- Bermental proses. Jangan instan. Tidak ada orang yang bisa nulis dalam hitungan hari.
- Menulis sedikit demi sedikit.
- Sabar menjalani proses.
Luar biasa
BalasHapusWow, Kerennn👍👍
BalasHapusMantap, resume nya makin bagus. Semangat terus untuk menulis.
BalasHapusKereeen bu
BalasHapusHayu... tetap semangat :)
BalasHapusMantaaaap dah tulisan ibu, menginspirasi. semangaaatttt
BalasHapusLengkap dengan gambar-gambarnya
BalasHapusTerima kasih resumenya, mantap.
BalasHapus